Diagnosis Mabuk Perjalanan
Untuk mendiagnosis mabuk perjalanan, dokter akan mengajukan pertanyaan terkait keluhan yang dialami pasien. Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan, seperti tes fisik, tes mata, dan tes telinga.
Meski jarang, CT scan kepala atau CT angiografi otak mungkin perlu dilakukan untuk mendeteksi penyempitan pembuluh darah otak. Gejala penyempitan pembuluh darah di area otak tertentu bisa menimbulkan gejala yang mirip dengan mabuk perjalanan.
Komplikasi Mabuk Perjalanan
Mabuk perjalanan yang tidak ditangani bisa membuat penderitanya takut berkendara sehingga dapat menghambat pekerjaan atau aktivitas. Muntah-muntah parah akibat kondisi ini juga dapat menyebabkan dehidrasi.
Gejala Mabuk Perjalanan
Gejala mabuk perjalanan awalnya mungkin ringan, tetapi kemudian berkembang menjadi lebih parah. Gejalanya juga lebih berat ketika berada di dalam kendaraan yang pengap, kurang ventilasi, menggunakan pengharum yang menyengat, atau penuh asap rokok.
Beberapa tanda dan gejala akibat mabuk perjalanan adalah:
Lakukan pemeriksaan ke dokter bila memiliki riwayat mabuk perjalanan dan berencana bepergian dalam jangka panjang dengan kendaraan. Anda juga dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan bila masih mengalami keluhan tersebut meski sudah selesai melakukan perjalanan.
Segera ke IGD jika mengalami gejala stroke di pembuluh darah otak bagian belakang (basilar artery occlusions) yang awalnya bisa mirip dengan mabuk perjalanan. Tanda-tandanya antara lain:
Sewa Bus Yogyakarta – Ranggawarsita Agen Sewa Bus Pariwisata Yogyakarta Kota Jawa Tengah Sewa Bus di Yogyakarta produck jasa yang sangat diminati No Telp Ranggawarsita Agen Sewa Bus Pariwisata, Harga Sewa Bus Yogyakarta Kota Jawa Tengah,…
Selamat datang di MyIdScore, produk yang disediakan oleh PT PEFINDO Biro Kredit (IdScore) ("Kami" atau "Perusahaan"). Kami menghormati privasi Anda dan berkomitmen untuk melindungi informasi pribadi yang Anda bagikan kepada kami. Kebijakan privasi ini menjelaskan bagaimana kami mengumpulkan, menggunakan, mengungkap, dan melindungi informasi pribadi Anda. Silakan baca dengan seksama untuk memahami praktik kami.
1.1. Informasi Pribadi: Kami dapat mengumpulkan dan menyimpan informasi pribadi yang Anda berikan saat menggunakan aplikasi MyIdScore, seperti nama, nomor induk kependudukan (NIK), tanggal lahir, alamat, nomor telepon, alamat email, foto KTP, swafoto, dan informasi identifikasi lainnya
1.2. Informasi Perangkat: Kami dapat mengumpulkan dan menyimpan informasi teknis tentang perangkat Anda, termasuk jenis perangkat, sistem operasi, identifikasi perangkat, informasi jaringan, dan log penggunaan.
1.3. Informasi Transaksi: Kami dapat mengumpulkan dan menyimpan informasi terkait dengan transaksi yang Anda lakukan melalui aplikasi MyIdScore, termasuk informasi pembayaran dan riwayat transaksi.
2.1. Kami menggunakan informasi pribadi Anda untuk menyediakan layanan MyIdScore, memproses permintaan Anda, melakukan verifikasi data diri (eKYC) Anda, administrasi pengajuan laporan kredit Anda, mengolah dan menganalisis Informasi Pribadi Anda, meningkatkan pengalaman pengguna dan lainnya sehubungan dengan layanan MyIdScore.
2.2. Kami dapat menggunakan informasi Anda untuk mengirimkan Anda pembaruan, pemberitahuan, dan informasi terkait layanan kami.
2.3. Kami dapat menggunakan informasi teknis perangkat untuk analisis statistik, mengidentifikasi masalah teknis, dan meningkatkan keamanan aplikasi.
3.1. Kami tidak akan memberikan informasi pribadi Anda kepada pihak ketiga tanpa persetujuan dari Anda, kecuali sebagaimana dimaksud pada butir 3.2 dan 3.3 dibawah.
3.2. Kami dapat mengungkapkan informasi Anda dengan pihak ketiga sehubungan dengan pemberian layanan MyIdScore, termasuk namun tidak terbatas pada penyedia layanan pembayaran atau penyedia layanan verifikasi data diri (eKYC).
3.3. Kami dapat mengungkapkan informasi Anda jika diperlukan oleh hukum, pengawas/instansi yang berwenang, dalam rangka perlindungan hak kami atau keamanan pengguna.
Kami mengambil langkah-langkah keamanan yang wajar untuk melindungi informasi pribadi Anda dari akses yang tidak sah atau penggunaan yang salah.
Anda memiliki hak untuk mengakses, memperbarui, atau menghapus informasi pribadi Anda yang kami simpan. Anda dapat menghubungi kami melalui alamat email [email protected] untuk mengajukan permintaan ini.
Kami dapat memperbarui kebijakan privasi ini dari waktu ke waktu. Setiap perubahan akan diposting di aplikasi MyIdScore, dan tanggal perbarui akan disebutkan di bagian atas kebijakan privasi.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang kebijakan privasi ini, silakan hubungi kami melalui alamat email [email protected].
Kebijakan privasi ini berlaku untuk pengguna MyIdScore dan mengatur penggunaan informasi pribadi Anda oleh PT PEFINDO Biro Kredit (IdScore). Dengan menggunakan aplikasi MyIdScore, Anda menyetujui kebijakan privasi ini.
Please note that your query will be processed only if we find it relevant. Rest all requests will be ignored. If you need help with the website, please login to your dashboard and connect to support
Pencegahan Mabuk Perjalanan
Mabuk perjalanan dapat dicegah dengan melakukan beberapa cara berikut ini:
Renungan Harian MisionerJumat Pekan Biasa XXV, 29 September 2023Pesta S. Mikael, Gabriel dan Rafael, Malaikat AgungDan 7:9-10.13-14 atau Why 12:7-12a; Mzm 138:1-2a.2bc-3.4-5; Yoh 1:47-51
Dalam hidup sehari-hari, tidak jarang orang memuji sesamanya dengan sebutan “kamu itu seperti malaikat”. Pujian itu diberikan, kalau seseorang berkelakuan amat baik, membantu sesama dengan tulus, menyelamatkan dalam situasi yang nampaknya sudah tanpa harapan. Jadi teman itu bagaikan diutus Allah secara tepat sekali. Memang, malaikat, apalagi malaikat agung diyakini sebagai utusan Allah yang istimewa. Keistimewaan itu lebih disebut lagi, ketika Mikael, Gabriel dan Rafael disebut sebagai “Malaikat Agung”. Dengan demikian, sebutan itu mau mengungkapkan pujian dan syukur kepada Tuhan Allah, yang Mahabesar dan selalu melindungi kita habis-habisan.
Bacaan I: Dan 7:9-10.13-14, dipaparkan untuk menggambarkan, bagaimana anak-cucu Abraham Ishak Yakub menanti-nantikan utusan Tuhan – malaikat dijadikan utusan Allah untuk melindungi dan menghibur manusia, sebab mereka yakin sekali bahwa Allah senantiasa menyelenggarakan hidup manusia, walaupun situasi dan kondisi kadang kala memberi kesan, seakan-akan ada malapetaka besar. Mereka mempercayakan diri, keluarga, bangsa dan seluruh alam semesta pada kerahiman Allah. Kemurahan hati Allah pasti melampaui dosa manusia: pasti keselamatan dijamin Yang Mahacinta. Anak-anak diajak membaca Alkitab mengenai perlindungan Allah itu untuk juga membesarkan iman.
Bacaan Injil: Yoh. 1:47-51, adalah perjumpaan perdana para murid dengan Yesus. Murid-murid perdana itu penuh iman kepada Allah Abraham-Ishak-Yakub. Orientasi mereka pada Allah yang Maha Bijaksana. Oleh sebab itu, Utusan dari Nasaret menyiratkan pengutusan dari Allah, karena Maha Bijaksana. Dia tentulah diutus Allah untuk mendatangi mereka. Dalam keyakinan itulah mereka begitu terpukau. Artinya, mereka dibawa oleh Roh pada keyakinan, bahwa Tokoh Nasaret itu menyatu dengan Allah. Dalam keyakinan itu, perjumpaan pertama mereka sudah memberi kepercayaan yang sungguh teguh. Peristiwa itu melandasi “jalan bersama Yesus” menjadi gambar yang sangat memaparkan mereka pada Allah yang Mahac Cinta. Injil ini menyebabkan Gereja juga senantiasa memiliki bakti istimewa pada para Malaikat Agung Surgawi.
Refleksi kita: “sejauh manakah iman kita kepada Tuhan Yesus membimbing kita menyatu dengan Allah karena diresapi Roh Kudus, yang meneguhkan hidup kita?”
(RP. B.S. Mardiatmadja, SJ – Dosen STF Driyarkara)
Doa Persembahan Harian
Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:
Ujud Gereja Universal: Mereka yang terpinggirkan – Kita berdoa bagi saudara-saudara kita yang terpinggirkan, dan berada dalam situasi yang tidak manusiawi, semoga mereka tidak diabaikan oleh lembaga-lembaga masyarakat dan tidak dipandang lebih rendah dan kurang diperlukan.
Ujud Gereja Indonesia: Inspirasi pengampunan – Kita berdoa, semoga kita rajin membaca dan menggali inspirasi dari Kitab Suci tentang pertobatan, sehingga kita disadarkan, bahwa manusia siapa pun mempunyai hak untuk diampuni, jika mau menyesali kesalahannya, dan mohon pengampunan dari Tuhan yang Maha Rahim.
Selamat Datang diBiro Administrasi Keuangan
Biro Administrasi Akademik STIKI Malang melayani administrasi keuangan mahasiswa. BAK STIKI Malang memulai pelayanan pada jam 08.00 s.d 17.00 (Senin s.d Jum’at).
Mabuk perjalanan adalah gejala pusing dan mual ketika seseorang berada di dalam kendaraan yang bergerak. Kondisi ini terjadi akibat otak tidak dapat mengolah sinyal gerakan yang dikirim oleh mata, telinga, dan tubuh saat sedang dalam perjalanan.
Mabuk perjalanan umum dialami oleh orang yang bepergian menggunakan mobil, bus, kereta api, kapal laut, atau pesawat terbang. Keluhan ini dapat hilang ketika sudah terbiasa melakukan perjalanan dengan moda transportasi tersebut. Namun, mabuk perjalanan bisa kambuh jika sudah tidak bepergian dalam jangka panjang.
Meski tidak berbahaya, mabuk perjalanan bisa menghambat aktivitas dan membuat perjalanan menjadi tidak menyenangkan.
Pengobatan Mabuk Perjalanan
Mabuk perjalanan bukan kondisi yang serius dan bisa diatasi dengan penanganan mandiri, misalnya:
Selain penanganan mandiri, mabuk perjalanan juga dapat diatasi dengan meminum obat antimabuk. Agar efektif, obat ini sebaiknya diminum 1–2 jam sebelum melakukan perjalanan.
Obat antimabuk yang bisa dibeli bebas biasanya mengandung dimenhydrinate. Ada pula obat antimabuk yang memerlukan resep dokter, di antaranya:
Meski efektif, obat antimabuk dapat menyebabkan kantuk. Oleh sebab itu, obat ini tidak boleh dikonsumsi jika sedang mengemudikan kendaraan.
Penyebab Mabuk Perjalanan
Mabuk perjalanan terjadi akibat otak menerima sinyal yang berbeda dari beberapa anggota tubuh. Sebagai contoh, saat di dalam kendaraan, mata seakan melihat pepohonan bergerak, sedangkan otot dan sendi merasa bahwa tubuh diam tidak bergerak. Akibatnya, otak tidak bisa memproses informasi apakah tubuh diam atau bergerak.
Risiko mabuk perjalanan akan lebih tinggi pada orang dengan faktor-faktor berikut: